Rabu, 29 Juni 2011

Pol PP Kota Bima amankan Siswi dan Pengamen

BIMA-Dua siswi dan tiga pengamen, sekitar pukul 13.00 Wita hari selasa tgl 27 Juni 2011 diamankan Pol PP Kota Bima. Mereka digiring ke markas Pol PP untuk diberikan pembinaan.

Kedua siswi yang baru tamat SMPN 5 Kota Bima, diamankan Pol PP di Taman Ria, saat duduk dengan dua laki-laki yang belakangan diketahui  masih saudara misan. ‘’Kita amankan dua orang siswi itu, karena keluyuran dengan pakaian seragam, saat jam efektif belajar,’’aku Kepala Pol PP Kota Bima Drs H Mahfud M Pd.

Diakui penertiban terhadap pelajar menjadi agenda rutin bagi Pol PP Kota Bima. Bagi pelajar yang ditemukan di luar sekolah saat jam efektif belajar akan langsung diangkut, untuk diproses lebih lanjut,’’ terangnya.

Selain dua siswi, pada waktu yang hampir bersamaan juga diamankan tiga pengamen yang biasa mangkal di perempatan lampu merah Cabang Sadia. Tiga orang yang diketahui masih kuliah  pada salah satu Perguruan Tinggi swasta di Kota Bima, dibawa ke Kantor Pol PP diberikan pembinaan. ‘’Kita tidak melarang mereka mencari nafkah dengan mengamen. Tapi tempatnya yang salah, karena dapat mengganggu arus lalu lintas,’’ tandasnya.

Termasuk juga untuk keselamatan pengamen bersangkutan. Apalagi arus lalu lintas di jalur tersebut cukup padat. ‘’Kita sarankan mereka ngamen di warung-warung atau tempat lain, yang aman,’’ katanya.
Sebelum tiga orang pengamen itu dilepas, Kepala Pol PP Kota memberikan pembinaan sekaligus meminta mereka untuk tidak lagi ngamen di Lampu Merah. ‘’Kalau masih saya temukan ngamen di lampu merah, saya akan ambil tindakan tegas,’’ tegasnya.

Dua siswi yang diamankan sebelumnya mengaku baru pulang dari sekolahnya SMPN 5 Kota Bima. Saat melintas di depan Taman Ria, dua siswi yang masih berpakaian seragam SMP tersebut dipanggil saudara misannya bernama Rayen. ‘’Kita hanya mampir karena dipanggil. Kebetulan Rayen, pulang libur di Bima. Dia sekolah di Malang,’’ kilah Nurmala, salah seorang siswi yang diamankan, ditemui di Kantor Pol PP Kota Bima.

Jika Nurmala mengaku Rayen sebagai misan, Rayen sendiri saat diperiksa salah seorang anggota Pol PP setempat justru mengaku dua gadis yang baru tamat SMP itu sebagai teman.

Sumber : http://www.lombokpost.co.id

0 komentar:

Posting Komentar